
Tuesday, May 24, 2016
Trailer Terbaru X-Men: Apocalypse

Movie Review: Warcraft Kisah Pertarungan Manusia dan Orc

Film Perang Terbaru 2016

Information :
IMDb |
7.5/10
|
---|---|
Genre | Action, Drama, Thriller |
Quality | 720p WEB-DL |
Release | 15 Jan 2016 |
Country | USA |
Source | |
Director | Michael Bay |
Artis | David Denman, James Badge Dale, John Krasinski, Pablo Schreiber |
Subtitle | Indonesia, English |
Synopsis
As an American ambassador is killed during an attack at a U.S.
compound in Libya, a security team struggles to make sense out of the
chaos.
Helm Khusus untuk Almarhum Pembalap F1
MONACO - Pembalap Marussia, Jules Bianchi, terlibat
kecelakaan mengerikan di GP Jepang pada 5 Oktober 2014. Saat itu mobil
yang dikemudikannya menabrak mobil derek di pinggir trek balap akibat
cuaca buruk yang menghalangi penglihatannya. Pembalap Prancis berusia 25
tahun itu meninggal pada 17 Juli 2015 akibat trauma berat di kepalanya,
setelah koma sembilan bulan.
Nama Bianchi ternyata masih diingat oleh banyak orang, salah satunya pilot tim Haas, Romain Grosjean. Grosjean yang sama-sama berasal dari Prancis itu akan memberikan penghormatan untuk almarhum Bianchi saat balapan GP Monaco pada Minggu 29 Mei 2016. Pembalap 30 tahun itu akan memakai helm dengan corak spesial dan terpasang foto Bianch, menyadur dari Fox Sport, Selasa (24/5/2016).
Seri balapan GP Monaco memang menyimpan kenangan istimewa untuk Grosjean dan Bianchi. Saat keduanya mengikuti balapan F1 di Monaco pada 2014, Bianchi yang membela Marussia bisa finis diurutkan kesembilan meski memulai balapan dari peringkat 21.
Grosjean yang ketika itu masih menjadi pembalap Lotus berada di belakang Bianchi. Namun karena hukuman, Bianchi harus dinyatakan finis kesepuluh ketika itu.
Nama Bianchi ternyata masih diingat oleh banyak orang, salah satunya pilot tim Haas, Romain Grosjean. Grosjean yang sama-sama berasal dari Prancis itu akan memberikan penghormatan untuk almarhum Bianchi saat balapan GP Monaco pada Minggu 29 Mei 2016. Pembalap 30 tahun itu akan memakai helm dengan corak spesial dan terpasang foto Bianch, menyadur dari Fox Sport, Selasa (24/5/2016).
Seri balapan GP Monaco memang menyimpan kenangan istimewa untuk Grosjean dan Bianchi. Saat keduanya mengikuti balapan F1 di Monaco pada 2014, Bianchi yang membela Marussia bisa finis diurutkan kesembilan meski memulai balapan dari peringkat 21.
Grosjean yang ketika itu masih menjadi pembalap Lotus berada di belakang Bianchi. Namun karena hukuman, Bianchi harus dinyatakan finis kesepuluh ketika itu.
Rio Haryanto Berkunjung dikandang Barcelona
KATALUNYA - Jelang balapan Formula One (F1) GP
Monako, pembalap kebanggaan Indonesia Rio Haryanto, menyambangi markas
klub Barcelona, Stadion Camp Nou. Hal tersebut merupakan pengalaman
pertama Rio dalam kunjungannya di klub tersukses di dunia.
Kunjungan Rio ke klub jawara La Liga 2015-2016 tersebut bukan hal yang aneh. Sebab selama membalap di seri Eropa, pembalap asal Surakarta tersebut memilih bermukim di Spanyol, tepatnya di Katalunya.
Putra dari pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati tersebut mengatakan ia sangat mengagumi skill pemain Barca, yakni Lionel Messi. Terlebih pemain terbaik dunia tersebut mampu mengecoh lawannya dan mencetak banyak gol bagi timnya. Lantas atas kunjungan tersebut, Rio mengaku senang dapat melihat isi dari museum Barca.
“Saya menyukai melihat bagaimana Messi bermain, ia seorang pemain yang memiliki keahlian teknis yang sangat tinggi, mampu melewati lawan-lawannya hingga mencetak gol,” kata Rio menukil situs resmi Barcelona, Rabu (25/5/2016).
“Saya senang berkunjung ke Camp Nou dan berkesempatan untuk menyaksikan gol-gol luar biasa dari pemain Barca. Saya belum pernah ke sini sebelumnya,” tuntas pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Saat ini, pembalap berjuluk Boboho itu tengah mempersiapkan diri menghadapi seri ketujuh Formula One (F1), yang akan berlangsung di Sirkuit Monako, Minggu 29 Mei 2016. Rio bermodal finis di urutan ke-17 saat balapan pada balapan GP Spanyol di Sirkuit Katalunya.
Kunjungan Rio ke klub jawara La Liga 2015-2016 tersebut bukan hal yang aneh. Sebab selama membalap di seri Eropa, pembalap asal Surakarta tersebut memilih bermukim di Spanyol, tepatnya di Katalunya.
Putra dari pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati tersebut mengatakan ia sangat mengagumi skill pemain Barca, yakni Lionel Messi. Terlebih pemain terbaik dunia tersebut mampu mengecoh lawannya dan mencetak banyak gol bagi timnya. Lantas atas kunjungan tersebut, Rio mengaku senang dapat melihat isi dari museum Barca.
“Saya menyukai melihat bagaimana Messi bermain, ia seorang pemain yang memiliki keahlian teknis yang sangat tinggi, mampu melewati lawan-lawannya hingga mencetak gol,” kata Rio menukil situs resmi Barcelona, Rabu (25/5/2016).
“Saya senang berkunjung ke Camp Nou dan berkesempatan untuk menyaksikan gol-gol luar biasa dari pemain Barca. Saya belum pernah ke sini sebelumnya,” tuntas pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Saat ini, pembalap berjuluk Boboho itu tengah mempersiapkan diri menghadapi seri ketujuh Formula One (F1), yang akan berlangsung di Sirkuit Monako, Minggu 29 Mei 2016. Rio bermodal finis di urutan ke-17 saat balapan pada balapan GP Spanyol di Sirkuit Katalunya.
Subscribe to:
Posts (Atom)