Beberapa Keutamaan Shalat Tahajud
1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga
Abdullah Ibn Muslin berkata “kalimat yang pertama kali ku dengar dari Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah
salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat
malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga
dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).
2. Amal yang menolong di akhirat
Allah Subhanhu Wa Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang
bertaqwa berada di dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air,
seraya mengambil apa yang Allah berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka
adalah telah berbuat baik sebelumnya (di dunia), mereka adalah
orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam
mereka memohon ampun kepada Allah).” (QS. Az Zariyat: 15-18)
Ayat
di atas menunjukkan bahwa orang yang senantiasa bertahajud Insya Allah
akan mendapatkan balasan yang sangat nikmat di akhirat kelak.
3. Pembersih penyakit hati dan jasmani
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda, “Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu
adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat)
mendekatkan kamu kepada tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus
perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari
penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)
4. Sarana meraih kemuliaan
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Jibril mendatangiku
dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan
mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah
dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan
balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim
adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya di muliakan orang lain.”
(HR. Al Baihaqi)
5. Jalan mendapatkan rahmat Allah
Abu
Hurairah berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda, “Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu
melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak,
ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun
malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak,
ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
6. Sarana Pengabulan permohonan
Allah Subhanhu Wa Ta’ala berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang
menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda,
“Dari Jabir berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda, “Sesungguhnya di malam hari , ada satu saat yang ketika
seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah
memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
7. Penghapus dosa dan kesalahan
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda, “Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang
saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang
berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
8. Jalan mendapat tempat yang terpuji
Allah Subhanhu Wa Ta’ala berfirman,
“Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji.” (QS. Al-Isra’:79)
9. Pelepas ikatan setan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda, “Setan akan mengikat kepala seseorang yang sedang
tidur dengan ikatan, menyebabkan kamu tidur dengan cukup lama. Apabila
seseorang itu bangkit seraya menyebut nama Allah, maka terlepaslah
ikatan pertama, apabila ia berwudhu maka akan terbukalah ikatan kedua,
apabila di shalat akan terbukalah ikatan semuanya. Dia juga akan merasa
bersemangat dan ketenangan jiwa, jika tidak maka dia akan malas dan
kekusutan jiwa.”
10. Waktu utama untuk berdoa
Amru Ibn
‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam, “Ya Rasulullah! Malam apakah yang paling di dengar?”, Rasulullah
Saw menjawab, “Tengah malam terakhir, maka shalat lah sebanyak yang
engkau inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut adalah maktubah
masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan
apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)
11. Meraih kesehatan jasmani
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan
orang-orang saleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt,
penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR.
At-Tarmidzi)
12. Penjaga kesehatan rohani
Allah Subhanhu
Wa Ta’ala menegaskan bahwa orang yang shalat tahajud akan selalu
mempunyai sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan yang merupakan
refleksi ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di
masyarakat.
Allah Subhanhu Wa Ta’ala Berfirman, “Dan hamba-hamba
Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas
bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka,
mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam
hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan:
63-64)