Saturday, September 24, 2016

Yunus bin Abdil A'la

Kitab kitab sejarah menceritakan kepada Kita bahwa Yunus bin Abdil A'la adalah merupakan salah satu dari para santrinya Imam Safi'i.
* Beliau pernah berbeda pendapat dengan gurunya yaitu Imam Syafi'i dalam satu masalah.
* Yaitu ketika Sang guru sedang menyampaikan pelajaran di sebuah mesjid.
* Karena perbedaan itu Yunus berdiri marah dan keluar meninggalkan pelajaran yang sedang disampaikan oleh Imam Syafi'i, Dia pergi menuju rumahnya.
* Ketika waktu malam tiba, Yunus mendengar pintu rumahnya ada yang mengetuk.
* Lalu Beliau bertanya: Siapa diluar dekat pintu?
Yang mengetuk pintu menjawab: Muhammad Bin Idris.
* Kata Yunus: Aku berpikir,, dari semua orang yang ku kenal tidak ada yang bernama Muhammad bin Idris kecuali guruku Imam Syafi'i.
* Kata Yunus: Begitu pintu Aku buka.. Aku sangat terkejut ternyata memang Beliau.
*Lalu Imam Syafi'i berkata: Wahai Yunus... Ratusan masalah mempersatukan kita dan hanya karena satu masalah Kita berpisah.
* Wahai Yunus.. janganlah Engkau berusaha menjadi pemenang dalam setiap debat dan berbeda pendapat!!
* Karena meraih hati lebih utama dari pada meraih kedudukan di setiap saat.
* Wahai Yunus.. janganlah Engkau robohkan jembatan yang telah Aku bangun dan telah Aku lalui.. karena bisa jadi jembatan itu akan Engkau butuhkan lagi untuk kembali di suatu saat nanti.
* Bencilah terhadap perbuatan salah tapi janganlah Engkau membenci orang yang berbuat salah!!
* Bencilah terhadap perbuatan maksiat dengan sepenuh hatimu tapi maafkanlah dan kasihanilah orang yang berbuat maksiat!!
* Wahai Yunus.. Kritiklah dan sanggahlah pendapat tapi tetap hormatilah orang orang yang berpendapat!!
* Karena sesungguhnya tujuan Kita sama yaitu memberantas penyakit bukan memberantas orang orang sakit...

Doa-doa Nabi Khiddir AS

:
ﺃﺩﺭﻛﺘﻨﻲ ﺿﺎﺋﻘﺔ ﻭﺧﻮﻑ ؛ ﻓﺨﺮﺟﺖ ﻫﺎﺋﻤﺎً ، ﻓﺴﻠﻜﺖ ﻃﺮﻳﻖ ﻣﻜﺔ ﺑﻼ ﺯﺍﺩ ﻭﻻ ﺭﺍﺣﻠﺔ ، ﻓﻤﺸﻴﺖ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ، ﻓﻠﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺍﻟﺮﺍﺑﻊ ؛ ﺍﺷﺘﺪَّ ﺑﻲ ﺍﻟﻌﻄﺶ ﻭﺍﻟﺤﺮ ، ﻓﺨﻔﺖ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻲ ﺍﻟﻬﻼﻙ ، ﻭﻟﻢ ﺃﺟﺪ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﺮِّﻳَّﺔ ﺷﺠﺮﺓ ﺃﺳﺘﻈﻞ ﺑﻬﺎ ، ﻓﺠﻠﺴﺖ ﻣﺴﺘﻘﺒﻼً ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ
dikisahkan dari dari sebagian ulama' sholih berkata :
" telah menimpaku sebuah kesulitan dan ketakutan kemudian aku keluar dlm keadaan bingung dan aku berjalan d jalan menuju makkah dgn tampa bekal dan kendaraan,
aku berjalan selama tiga hari dan di hari ke empat aku sangat kehausan hingga aku kawatir akan mati dan aku tak menemukan pohon untuk berteduh aku pun duduk menghadap kiblat.
ﻓﻐﻠﺒﺘﻨﻲ ﻋﻴﻨﺎﻱ ﻭﺃﻧﺎ ﺟﺎﻟﺲ ، ﻓﺮﺃﻳﺖ ﺷﺨﺼﺎً ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻨﺎﻡ ﻓﻤﺪَّ ﻳﺪﻩ ﺇﻟﻲّ ﻭﺻﺎﻓﺤﻨﻲ ، ﻭﻗﺎﻝ : ﺍﺑﺸﺮ ﻓﺈﻧﻚ ﺗﺴﻠﻢ ﻭﺗﺰﻭﺭ ﺑﻴﺖ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺤﺮﺍﻡ ، ﻭﺗﺰﻭﺭ ﻗﺒﺮ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻓﻘﻠﺖ ﻟﻪ : ﻣﻦ ﺃﻧﺖ ؟ ﻗﺎﻝ : ﺃﻧﺎ ﺍﻟﺨﻀﺮ ، ﻓﻘﻠﺖ : ﺍﺩﻉ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻲ ، ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻲ : ﻗﻞ ﻳﺎ ﻟﻄﻴﻔﺎً ﺑﺨﻠﻘﻪ ، ﻳﺎ ﻋﻠﻴﻤﺎً ﺑﺨﻠﻘﻪ ﻳﺎ ﺧﺒﻴﺮﺍً ﺑﺨﻠﻘﻪ ﺃﻟﻄﻒ ﺑﻲ ﻳﺎ ﻟﻄﻴﻒ ﻳﺎ ﻋﻠﻴﻢ ﻳﺎ ﺧﺒﻴﺮ ﺛﻼﺛﺎً
Lalu mataku mengantuk dan tertidur dlm keadaan duduk lalu aku meliht seseorang laki laki dlm tidurku sdg mengulurkan tangannya lalu aku pun menyalaminya
Dan seseorang laki kali itu berkata :
" berbahagialah kamu selamat dan berziaroh ke baitullah dan makam Nabi "
lalu aku bertanya pd laki laki itu :" Siapakah kamu?"
" Aku khidir." Jawab laki laki itu.
aku berkata :"doakan lah aku!"
lalu khidir berkata pd ku :
" bacalah YAA LATIIFAN BIKHOLQIH YAA 'ALIIMAN BIKHOLQIH YAA KHOBIIRON BIKHOLQIH ULTUF BII YAA LATIIFU YAA 'ALIIMU YAA KHOBIIR sebanyak tiga kali."
ﻓﻘﻠﺘﻬﺎ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻲ : ﻫﺬﻩ ﺗﺤﻔﺔ ﺑﻬﺎ ﻏﻨﻰ ﺍﻷﺑﺪ ﻓﺈﺫﺍ ﻟﺤﻘﻚ ﺿﺎﺋﻘﺔ ، ﺃﻭ ﻧﺰﻝ ﺑﻚ ﻧﺎﺯﻟﺔ ، ﻓﻘﻠﻬﺎ ﺗﻜﻔﻰ ﻭﺗﺸﻔﻰ ، ﺛﻢ ﻏﺎﺏ ﻋﻨﻲ ، ﻓﺎﺳﺘﻴﻘﻈﺖ ﻭﺃﻧﺎ ﺃﻗﻮﻟﻬﺎ ﻓﻮﺍﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﻗﻠﺘﻬﺎ ﻋﻨﺪ ﻛﻞ ﺿﺎﺋﻘﺔ ﻭﺷﺪﺓ ؛ ﺇﻻ ﻭﺭﺃﻳﺖ ﻣﻦ ﻟﻄﻒ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻲ ﻣﺎ ﺃﻋﺠﺰ ﻋﻦ ﻭﺻﻔﻪ
Lalu kalimat tsb ku ucapkan, Khidir berkata kpdku :
" kalimat ini adalah sesuatu yg sangat berharga, dgn kalimat ini akan di cukupi selamanya. Maka jika kau di timpa kesulitan atau nazilah (musibah) maka bacalah maka kau akan di cukupkan dan di sembuhkan "
Lalu nabi Khidir itu menghilang dan aku pun terjaga dari tidurku.
aku membaca kalimat itu Maka demi Allah setiap aku membaca di saat kesulitan dan ke sengsaraan aku selalu melihat dari kelembutan (anugrah) Allah trhdpku yg tak mampu ku terangkan .
wallohu a'lam.
Sumber : kitab Minhajul hanif, abu bakar al katami as syafi'i