Thursday, June 2, 2016

Khutbah Rasulullah Di Akhir Sya’ban



Khutbah Rasulullah Di Akhir Sya’ban
(Hadits DHOIF riwayat Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi)

“Sebarluaskan Dan Amalkan Hadits Dhoif Fadhilah Amal”
(SERUAN MAYORITAS ULAMA ASWAJA)

Dari Salman radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Di hari terakhir bulan Sya’ban Rasulullah saw bersabda:
”Wahai manusia, sunguh telah dekat kepadamu bulan yang agung, bulan yang penuh dengan keberkahan, yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik (nilainya) dari seribu bulan, bulan yang mana Allah tetapkan puasa di siang harinya sebagai kewajiban, dan shalat di malamnya sebagai sunah. Barang siapa mendekatkan diri kepada Allah di bulan ini dengan satu kebaikan (amalan sunnah), maka pahalanya seperti dia melakukan amalan fardhu di bulan-bulan yang lain.
Barangsiapa melakukan amalan wajib di bulan ini, maka pahalanya seperti telah melakukan 70 amalan wajib di bulan lainnya. Inilah bulan kesabaran dan balasan atas kesabaran adalah surga. Bulan ini merupakan bulan tolong menolong, bulan di mana rejeki orang-orang yang beriman ditambah. Barang siapa memberi makan (sesuatu yang menjadi pembatal) orang yang berpuasa (saat berbuka) maka baginya pengampunan atas dosa-dosanya dan dibebaskan dari api neraka dan dia mendapatkan pahala yang sama sebagaimana orang yang berpuasa tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya (pahala orang yang berpuasa).
Mereka (para sahabat) berkata : “Duhai Rasulullah, tidak semua dari kami mempunyai sesuatu yang bisa diberikan kepada orang yang berpuasa untuk berbuka.”
Rasulullah menjawab: “Allah akan memberikan pahala ini kepada orang yang memberi buka puasa walaupun dengan sebiji kurma, atau seteguk air, atau setetes susu”. Inilah bulan yang permulaannya adalah rahmat, yang pertengahannya adalah ampunan, dan yang terakhirnya adalah pembebasan dari api neraka . Barangsiapa yang memberikan keringanan kepada hamba sahayanya (bawahannya) di bulan ini, maka Allah SWT akan mengampuninya dan membebaskannya dari api neraka.
Di bulan ini perbanyaklah melakukan empat hal, yang dua hal dapat mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan yang dua hal kamu pasti memerlukannya. Dua hal yang mendatangkan keridhaan Allah yaitu kesaksian bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan istighfar memohon ampun kepadaNYA, sedangkan dua hal yang pasti kalian memerlukannya yaitu memohonlah Surga kepada-Nya dan berlindunglah kepada-Nya dari api neraka . Dan barang siapa memberi minum kepada orang yang berpuasa (untuk berbuka), maka Allah akan memberinya minum dari telagaku (Haudh) dimana dengan sekali minum ia tidak akan merasakan haus sehingga ia memasuki surga “.


No comments:

Post a Comment