KEKERAMATAN SAHABAT UMAR BIN KHOTTOB RA.
Oleh: KH. Ahmad Tholhah Ma'ruf
Nama Lengkap : Umar bin Khottob bin Nufail bin Abdil Uzza
Lahir : Tahun ke 13 dari tahun gajah. Atau 13 tahun lebih muda dari nabi Muhammad sholla Allahu alaihi wasallam
Wafat : Rabu 27 Dhulhijjah 23 H.
Usia : 63 tahun.
Beliau masuk islam di tahun ke 5 dari nubuwah (diutusnya nabi) saat itu
orang islam mencapai 39 laki dan 11 wanita. Beliau menjadi orang ke 40.
Pada hari kamis sore nabi Muhamamd sholla Allahu alaihi wasallam berdoa
: ya Allah kuatkan islam ini dg Umar bin Khottob atau Amr bin Hisyam
(Abu Jahal).
Di hari Jumat sahabat Umar membawa pedang berniat membunuh nabi kemudian bertemu seseorang dari Bani Zahro :
Seseorang : Mau ke mana ?
Sahabat Umar : Mau membunuh Muhammad.
Seseorang : Kalau kamu membunuhnya apakah kamu mampu menghadapi Bani Hasyim dan Bani Zahro ?
Sahabat Umar : Kamu kayaknya sudah memeluk Islam ?
Seseorang : Ada kabar yg lebih mengejutkan lagi, saudaramu Fathimah binti Khottob dan suaminya telah masuk Islam.
Kemudian beliau segera bergegas menemuinya dan mendengar ayat al-Quran
surat Thoha dan bertepatan dg hidayah Allah azza wajalla, dan kemudian
beliau menemui Nabi dan memeluk islam.
Beberapa kali ide beliau diiyakan oleh wahyu al-Qu'ran :
1. Di suatu siang beliau thawaf bersama nabi Muhammad shalla Allahu
alaihi wasallam, saat tiba di maqom Ibrohim nabi bersabda : Ini tempat
berdirinya nabi Ibrohim.
Sahabat Umar rodlia Allahu anhu: Bagaimana jika ditempati shalat?
Dan ternyata di sore harinya nabi Muhammad shalla Allahu alaihi wasallam mendapat wahyu :
ﻭاﺗﺨﺬﻭا ﻣﻦ ﻣﻘﺎﻡ ﺇﺑﺮاﻫﻴﻢ ﻣﺼﻠﻰ
Jadikanlah maqam Ibrahim sebagai tempat shalat
2. Beliau matur pada nabi Muhammad sholla Allahu alaihi wasallam :
Tidak semua yg melihat istri Engkau adalah orang baik, alangkah baiknya
jika para istri diharuskan pakai hijab. Kemudian turun ayat :
يا أيها النبي قل لأزواجك وبناتك ونساء المؤمنين يدنين عليهن من جلابيبهن ذلك أدنى أن يعرفن فلا يؤذين وكان الله غفورا رحيما
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan
istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha
pengampun lagi Maha penyayang. – (Q.S Al-Ahzab:59)
3. Setelah
perang badar beberapa orang kafir ada yg ditawan. Nabi Muhammad sholla
Allahu alaihi wasallam meminta ide dari sahabat Abu Bakar dan sahabat
Umar rodlia Allahu anhuma.
Sahabat Abu Bakar mengusulkan untuk melepas mereka dengan tebusan, sahabat Umar mengusulkan untuk membunuh mereka.
Dan nabi Muhammad shalalla Allahu alaihi wasallam cenderung pada pendapat sahabat Abu Bakar. Kemudian turun ayat :
ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻟﻨﺒﻲ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻟﻪ ﺃﺳﺮﻯ
4. Para istri nabi cemburu saat budak beliau saiyyidah Mariyah
Qibthiyah melahirkan seorang putra sayyid Ibrahim, sahabat Umar kemudian
mengatakan pada salah satu dari para istri : Allah azza wajalla bisa
saja memberikan istri yg lebih baik jika nabi mentalak kalian. Kemudian
turun ayat :
ﻋﺴﻰ ﺭﺑﻪ ﺇﻥ ﻃﻠﻘﻜﻦ ﺃﻥ ﻳﺒﺪﻟﻪ ﺃﺯﻭاﺟﺎ ﺧﻴﺮا ﻣﻨﻜﻦ
5.
Saat Abdulloh bin Ubai bin Salul orang munafiq meninggal nabi dimohon
oleh putranya untuk menshalatinya. Dan nabi Muhammad sholla Allahu
alaihi wasallam menuruti permintaannya, kemudian sahabat umar memegang
baju beliau dan menyarankan agar tidak menshalati Abdulloh bin Ubai.
Kemudian turun ayat :
ولا تصل على أحد منهم مات أبدا ولا تقم على قبره
Dan masih banyak lagi.
Beliau mendapat karomah diikuti oleh 4 unsur yaitu air, api, debu dan angin.
AIR
Penduduk mesir mengaduh pada gubernurnya saat itu shobahat amr bin 'ash
rodlia Allahu anhu bahwa bengawan nil selalu meminta tumbal perawan
ketika banjir dan tidak akan surut sebelum tumbal diserahkan.
Kemudian shohabat Amr menyatakan akan menyampaikan ke shohabat Umar yg pada saat itu menjadi kholifah ke 2.
Shohabat umar kemudian menyampaikan surat ke bengawan nil : jika kamu
mengalir sendiri kita tidak butuh pada mu, tapi jika Allah yg membuatmu
mengalir kita memohon padaNya agar membuatmu surut tanpa tumbal. Tak
lama kemudian bengawan nil surut tanpa tumbal yg sebelumnya selalu
meminta tumbal sejak zaman firaun hingga zaman khilafah shohabat umar.
API
Sahabat Umar rodlia Allahu anhu bertanya pada seseorang.
Shohabat Umar : siapa namamu ?
Orang itu : Jamroh | batu bara
Sahabat Umar : bapak kamu siapa ?
Jamroh : Syihab | kobaran api
Sahabat Umar : kelompok kamu ?
Jamroh : kelompok haroqoh |orang orang terbakar
Sahabat Umar : rumah kamu di mana ?
Jamroh : bahrotun nar | lautan api.
Shohabat Umar : di mana itu ?
Jamroh : dzati ladho | kobaran api.
Shohabat Umar : sekarang silahkan pulang selamatkan keluargamu dari kobaran api.
Dan dawuh shohabat umar menjadi kenyataan.
DEBU
suatu saat terjadi gempa (tidak disebutkan koordinatnya) kemudian
shohabat umar memukulkan kaki ke tanah sembari berucap : kenapa kamu
berguncang padahal aku sudah berbuat adil padamu. Setelah kejadian itu
daerah itu tak pernah terjadi gempa di masa shohabat umar.
ANGIN
Beliau mengirim perajurit perang, di mana medan perang berada di
pegunungan, jika mereka di bawah mereka akan kalah, dan mereka memilih
di bawah. Pada saat itu shohabat umar sedang berkhutbah jumat. Tiba-
tiba beliau melihat perajurit yg beliau utus memilih di bawah. Beliau
mengatakan dg suara yg keras "ayo naik ke gunung". Suara itu kemudian di
bawa oleh angin hingga sampai ke telinga para perajurit dan mereka
akhirnya naik ke gunung dan memenangkan peperang itu.
No comments:
Post a Comment