Friday, June 24, 2016

Kisah wafatnya Al-Habib ‘Abdul Qadir bin ‘Abdurrahman Aassegaf (Ayahanda Habib Syech bin 'Abdul Qadir Assegaf -Solo)







Kisah wafatnya Al-Habib ‘Abdul Qadir bin ‘Abdurrahman Aassegaf (Ayahanda Habib Syech bin 'Abdul Qadir Assegaf -Solo)

Meningal di Hari Jum'at Ketika Mengimami Sholat Jum'at di Sujud Terakir :
Shaf pertama penuh berdesak-desakan. Habib Abdul Qadir bin Abdurrahman Assegaf mengisyaratkan kepada Habib Najib bin Thoha Assegaf agar maju ke shaf pertama di belakang beliau.
Melihat shaf pertama yang telah penuh berdesak-desakkan itu Habib Najib bin Thoha berkata, “Shaf pertama telah penuh, wahai Habib.”
Mendengar jawaban itu Habib Abdul Qadir menjawab dengan penuh kewibawaan, “Wahai anakku, majulah, kau tak mengetahui maksudku!”
Jawaban itu menjadikan Habib Najib bin Thoha spontan maju ke shaf pertama, walaupun harus memaksakan diri mendesak shaf yang telah penuh itu.
“Allaahu akbar”.
Shalat Jum’at mulai didirikan. Habib Abdul Qadir membaca surat al-Fatihah, lalu membaca surat setelahnya dalam keadaan menangis. Di rakaat kedua pada sujud terakhir, beliau tak kunjung bangkit dari sujudnya. Suara nafasnya terdengar dari speaker masjid.
Karena sujud itu sudah sangat lama, maka Habib Najib bin Thoha memberanikan diri untuk menggantikan beliau.
“Allaahu akbar”, ucapan salam untuk mengakhiri shalat diucapkan.
Para jamaah berhamburan lari ke depan ingin mengetahui apa yang terjadi pada habib Abdul Qadir.
Saat itu mereka mendapati Habib Abdul Qadir tetap dalam keadaan sujud tak bergerak. Lalu tubuh yang bersujud itu dibalik oleh para jamaah, dan terlihatlah wajah Al-Habib Abdul Qadir Asssegaf.
MasyaAllah, setiap orang yang melihat wajah beliau, menitikkan air mata. Bagaimana tidak menitikkan air mata? Mereka melihat wajah Habib Abdul Qadir tersenyum dengan jelas sekali, tersenyum bahagia.
Habib Abdul Qadir wafat dalam keadaan menikmati amal yang paling terindah.
Di saat melakukan ibadah yang teragung yaitu shalat. Mendirikan shalat itu dalam kondisi yang terutama, yaitu shalat berjamaah. Melakukan shalat yang bermuatan besar, yaitu shalat Jum’at. Pada saat melaksanakan rukun shalat yang terutama, yaitu sujud. Dalam posisi yang terpenting, yaitu sebagai imam shalat Jum’at. Di tempat yang paling utama, yaitu masjid. Di hari yang paling utama, yaitu hari Jum’at. SUBHANALLAH..
Wallahu a'lam
سبحان الله، والحمد لله، ولا إله إلا الله ،والله اكبر
للَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وسلم
رب اغفر لي و لوالديا,رب اغفر لي و لوالديا,رب اغفر لي و لوالديا
استغفر الله للمؤمنين و المؤمنات x27
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحبِهِ اَجمَعِين

Guruku Kyai Bukan Mbah Google





Belajar agama itu utamakan kepada guru yang sanad keilmuannya sampai kepada Rasulullah. Belajar langsung dengan bertatap muka kepada guru fadhilahnya sangat agung.

Namun jika hal itu tidak memungkinkan karena kesibukan yang lain, maka jangan pernah biarkan waktu luang tanpa belajar.


HATI-HATI DENGAN GOOGLE
Jika anda suka bertanya hukum kepada mbah google, pesan kami, hati-hati karena sudah banyak orang yang tersesat akibat tidak bisa membedakan antara yang salaf dengan yang salafi.

Oleh karena itu untuk membantu mereka kaum awam, kami meluncurkan situs sebagai pengganti dari google dalam mencari informasi Islam.

Mulai sekarang jika akan bertanya hukum atau info keislamna, tinggalkan google, beralihlah kepada Islamuna.info Googlenya Aswaja.

Guruku Kyai Bukan Mbah Google






Belajar agama itu utamakan kepada guru yang sanad keilmuannya sampai kepada Rasulullah. Belajar langsung dengan bertatap muka kepada guru fadhilahnya sangat agung.

Namun jika hal itu tidak memungkinkan karena kesibukan yang lain, maka jangan pernah biarkan waktu luang tanpa belajar.


HATI-HATI DENGAN GOOGLE
Jika anda suka bertanya hukum kepada mbah google, pesan kami, hati-hati karena sudah banyak orang yang tersesat akibat tidak bisa membedakan antara yang salaf dengan yang salafi.

Oleh karena itu untuk membantu mereka kaum awam, kami meluncurkan situs sebagai pengganti dari google dalam mencari informasi Islam.

Mulai sekarang jika akan bertanya hukum atau info keislamna, tinggalkan google, beralihlah kepada Islamuna.info Googlenya Aswaja.

Wednesday, June 22, 2016

Valentino Rossi Siap Kembali Bertarung di Trek Favoritnya






ASSEN – Rider veteran Movistar Yamaha, Valentino Rossi, punya catatan gemilang di Sirkuit Assen, Belanda. The Doctor sudah sembilan kali juara di Negeri Kincir Angin dan catatan itu jadi modal penting jelang MotoGP Belanda yang akan digelar akhir pekan ini.
Setelah rehat tiga minggu, MotoGP 2016 memang akan kembali bergulir lagi akhir pekan ini. Pada balapan terakhir, yakni MotoGP Catalunya, Rossi sukses meraih podium tertingggi. The Doctor pun mengaku sudah tak sabar untuk kembali unjuk gigi diatas trek.
“Jeda MotoGP saya gunakan untuk beristirahat. Sekarang saya sudah dalam kondisi siap untuk hadapi balapan selanjutnya,” buka Rossi, mengutip Crash, Kamis (23/6/2016).
“Di Catalunya kami memiliki hasil yang baik. Saya ingin kembali keatas lintasan dan mempersiapkan segalanya untuk menghadapi seri yang akan datang. Soal Sirkuit Assen, ini jadi tempat yang saya suka. Assen merupakan trek favorit saya,” ujarnya.
“Tapi, hal tersebut tak bisa jadi jaminan sebab balapan tahun ini berjalan tidak pasti dan peluang masih sangat terbuka. Yang kami lakukan hanya tetap fokus dan berusaha meningkatkan kinerja dengan sebaik mungkin,” tegas rider Italia berusia 37 tahun tersebut.
Musim lalu, Rossi meraih kemenangan di Assen dengan cara yang sangat dramatis. VR46 sempat susul-menyusul dengan Marc Marquez hingga lap terakhir. Saat memasuki tikungan sebelum garis finis, motor kedua pembalap sempat bersenggolan dan Rossi pun keluar dari lintasan. Namun ia tidak jatuh, The Doctor justru melanjutkan balapan hingga mencapai finis di posisi paling depan.
Marquez dan kubu Repsol Honda sempat melancarkan protes. Namun menurut Race Direction, Rossi tidak bersalah sebab senggolan itu merupakan bentuk ketidaksengajaan.

Kim Jong-un : Misil Korut Mampu Musnahkan AS di Pasifik





PYONGYANG – Presiden Korea Utara (Korut), Kim Jong-un mengatakan bahwa pengalaman uji coba misil yang dilakukan negaranya telah memberikan kemampuan bagi Korut untuk menyerang pasukan Amerika Serikat (AS) di wilayah Pasifik.
Menurut Joun-un, uji coba misil pada Rabu ini adalah kejadian luar biasa bagi negara komunis itu karena dapat memperkuat kapasitas serangan nuklir. Informasi itu sebagaimana dilansir dari BBC, Kamis (23/6/2016).
Menurut informasi dari AS dan Korea Selatan (Korsel), tes misil pertama gagal, tapi uji coba misil kedua mungkin saja berhasil.
Selama ini, resolusi PBB telah melarang Korut untuk mengembangkan senjata nuklir dan menggunakan teknologi misil balistik.
Misil Masudan diketahui memiliki jarak tembak sekira 3.000 kilometer. Jarak tersebut diperkirakan cukup jauh untuk menghancurkan teritorial AS di Guam.
Terkait uji coba misil ini, Jong-un mengaku sangat terkesan dengan uji coba misil balistik kali ini.
"Kami yakin mampu menyerang seluruh wilayah AS di kawasan Pasifik," ujar Jong-un dikutip oleh kantor berita Korea Utara.
Para ahli dari luar Korut mungkin tidak percaya bahwa mereka telah memiliki kemampuan untuk membangun hulu ledak nuklir yang cukup kecil untuk memasukkan misilnya.
Korut bahkan disebut sedang menguji misil yang ditembakkan dari kapal selam. Senjata nuklir tersebut mungkin akan segera berfungsi dalam beberapa tahun lagi, tapi progres mereka hingga saat ini masih tetap stabil.

Gol Ronaldo Bawa Portugal Lolos ke Babak 16 Besar


 

LYON – Portugal menghadapi partai hidup-mati melawan Hungaria pada pertandingan tereakhir penyisihan Grup F, Rabu (22/6/2016) malam WIB. Pertandingan yang berlangsung sengit berakhir dengan skor imbang 3-3.
Hasil imbang membuat Portugal tetap berada di posisi ketiga di Grup F, namun satu poin cukup membawa Portugal lolos ke babak 16 besar, sebab Portugal masuk di empat besar peringkat tiga terbaik. Di babak 16 besar nanti, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bakal menghadapi Kroasia. Sementara Hungaria keluar sebagai juara grup dan bakal menghadapi antara Belgia atau Swedia.

Jalannya Pertandingan


Babak Pertama
Portugal tampil menekan sejak babak pertama dimulai. Hal tersebut wajar dilakukan oleh pasukan Fernando Santos sebab para pemainnya harus mendapatkan kemenangan demi bisa lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2016.
Meski tertekan, Hungaria tetap tenang dan mempertahankan tempo permainan mereka. Memasuki menit 10, Hungaria mendapatkan peluang untuk mencetak gol dari tendangan bebas. Namun, usaha tersebut belum menemukan hasil.
Gol Hungaria! Usaha Hungaria untuk mencuri gol akhirnya membuahkan hasil pada menit 18. Adalah Zoltan Gera yang memecah kebuntuan Hungaria. Tembakan first time dari luar kotak penalti tidak mampu dihalau oleh Rui Patricio.
Selepas mencetak satu gol, Hungaria semakin beringas. Penguasaan bola justru kini berpindah ke tangan Adam Szalai dan kawan-kawan. Portugal masih coba berusahan menyamakan kedudukan melalui Cristiano Ronaldo.
Peluang emas pertama untuk Portugal hadir pada menit 28. Sepakan keras Cristiano Ronlado dari tendangan bebas mengarah tepat ke gawang Hungaria. Beruntung, kiper gaek Kiraly mampu menepisnya.
Gol untuk Portugal! Umpan terukur dari Cristiano Ronaldo kepada Nani mampu diselesaikan dnegan baik dan tenang. Babak pertama pun diakhiri dengan skor imbang 1-1.


Babak Kedua
Hungaria memulai babak kedua dengan impresif. Bagaimana tidak, baru dua menit, penyerang mereka, Balazs Dzsudzsak menjebol gawang Portugal untuk kali kedua. Sepakan bebasnya terkena pagar hidup dan mengecoh kiper Rui Patricio. Skor 2-1 untuk Hungaria.
Tidak perlu waktu lama untuk Portugal menyamakan kedudukan. Hanya selang dua menit, Cristiano Ronaldo menyamakan kedudukan. Menerima umpan terukur dari sisi kanan, Ronaldo mem-flick bola masuk ke gawang Hungaria. Skor 2-2.
Luar biasa Hungaria tak kenal menyerah. Pada menit 54 Hungaria kembali unggul melalui tembakan Balasz Dzsudzsak. Tendangan dari luar kotak penalti ter-deflected oleh kaki Luis Nani. Bola lalu masuk ke gawang Portugal. Hungaria kembali unggul 3-2.
Gol kedua Dzsudzsak membuat Ronaldo mengamuk. Pemain Real Madrid tersebut terlihat mengekspresikan rasa kesalnya tersebut sambil berteriak dan mengepalkan tangannya.
Gol untuk Portugal! Usaha untuk menyamakan kedudukan tak sia-sia. Pada menit 61 Cristiano Ronaldo lagi-lagi jadi bintang dengan golnya. Umpan lambung dihantam dengan sundulan keras ke arah gawang Hungaria. Skor 3-3.
Portugal semakin percaya diri, pun dengan Hungaria yang secara tempo tetap dapat mengimbangi Portugal. Ronaldo dan kawan-kawan terus melancarkan serangan, namun satu pun belum ada yang bisa kembali menjebol gawang Hungaria.

Susunan Pemain

HUNGARIA: Kiraly, Lang, Juhasz, Guzmics, Korhut, Pinter, Elek, Lovrencsics, Gera, Dzsudzsak, Szalai.
PORTUGAL: Patrício, Vieirinha, Pepe, R. Carvalho, Eliseu, W. Carvalho, João Mario, Moutinho, André Gomes, Nani, Cristiano Ronaldo.

Hukum Ruqyah Dan Tamimah (jimat)


  



Al-Habib Zain bin Sumaith di dalam kitabnya al-Ajwibah al-Ghaliyyah fi ‘Aqidah al-Firqah an-Najiyyah menyampaikan pembahasan mengenai masalah ruqyah dan tamimah dengan metode Tanya jawab, berikut penjelasan yang beliau sampaikan:
Apa hukum menulis azimat dan menggantungkannya?
Dibolehkan menulis jampi-jampi dan azimat serta menggantungkannya pada manusia dan hewan jika tidak mengandung kata-kata yang tidak diketahui maknanya. Dalam sebuah riwayat dinyatakan, Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam mengajari doa kepada para sahabat dari ketakutan:
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْن
“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka dan hukuman-Nya serta dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dan dari gangguan setan-setan dan kehadiran mereka.”
Dahulu Abdullah bin Amr radliyallahu’anhuma mengajarkan doa ini kepada siapa pun yang sudah dewasa di antara anak-anaknya. Sedangkan bagi yang belum dewasa, dia menuliskan untuknya dan menggantungkan (tulisan itu) kepadanya.
Diriwayatkan dari imam Ibnu Hibban:
سألت جعفر بن محمد بن علي رضي الله عنهم عن تعليق التعويذ ؟ فقال: ( إنْ كَانَ مِنْ كِتَابِ اللهِ أَوْ كَلَامِ نَبِيِّ اللهِ فَعَلِّقْهُ وَاسْتَشْفِ بِهِ)
Aku bertanya kepada Ja’far bin Muhammad bin Ali radliyallahu’anhum tentang penggantungan tulisan doa perlindungan. la menjawab, “Jika dari Kitabullah atau kalam Nabiyullah, maka gantungkanlah dan mohonlah kesembuhan dengannya.”
Riwayat Ini disebutkan oleh Ibnu Qayyim dalam kitab Zadul Ma’ad 1/26 dalam bahasan tentang pengobatan dengan Al-Quran dan kekhususan-kekhususannya.
Ibnu Qayyim juga menyebutkan, Imam Ahmad ditanya tentang jampi-jampi yang digantungkan setelah turunnya musibah. Imam Ahmad menjawab:
أَرْجُوا أَنْ لَا يَكُوْنَ بِهِ بَأْس
“Aku berharap tidak masalah dengannya.”
Anaknya, Abdullah, mengatakan, “Aku melihat ayahku (Imam Ahmad) menulis doa perlindungan bagi orang yang mengalami ketakutan dan bagi orang yang menderita sakit demam.”
Dinukil dari sejumlah ulama salaf bahwasanya mereka menulis ayat-ayat dari Al-Qur’an bagi orang yang terkena gangguan sihir kemudian meminumkannya. Imam Mujahid mengatakan:
لَا بَأْسَ أَنْ يَكْتُبَ القُرْآنَ وَيَغْسِلَهُ وَيَسْقِيَهُ المَرِيْضَ
“Tidak masalah Al-Qur’an ditulis dan dibasuhkan serta disiramkan kepada orang yang sakit.”
Disebutkan dari Ibnu Abbas, ia menyuruh agar dituliskan sesuatu yang bersumber dari Al-Qur’an pada seorang wanita yang mengalami kesulitan dalam melahirkan kemudian dibasuh dan disiramkan. Ayyub mengatakan: “Aku melihat Abu Qilabah menulis suatu ayat dari Al-Qur’an kemudian membasuhnya dengan air dan mengguyurkannya kepada seorang yang menderita suatu penyakit.”
Dalam kitabnya, Majmu’ al-Fatawa, Ibn Taimiyah mengatakan:
نقلوا عن ابن عباس أنه كان يكتب آيات من القرآن والذكر ويأمر بأن تسقى لمن به داء، وهذا يقتضي أن لذلك بركة، ونص الإمام أحمد على جوازه
Mereka menukil dari Ibnu Abbas bahwasanya dia menulis ayat-ayat dari Al-Qur’an dan dzikir, lantas menyuruh agar disiramkan kepada orang yang menderita sakit. Ini berarti bahwa perbuatan tersebut mengandung keberkahan. Imam Ahmad menetapkan atas kebolehan hal itu.
Apa maksud hadits: مَنْ عَلَّقَ تَمِيْمَةَ فَقَدْ أَشْرَكَ ?
“Siapa yang menggantungkan azimat, dia telah berbuat syirik”
Ulama sepakat, yang dimaksud dengan azimat di sini adalah gelang atau kalung yang digantungkan pada manusia yang tidak menggunakan nama-nama Allah dan kalam-Nya. Kaum Jahiliyah meyakini bahwa azimat yang digantungkan itu dapat menolak berbagai rintangan. Sesungguhnya itu adalah syirik, karena yang mereka maksudkan adalah menolak bahaya dan mendatangkan manfaat dari sisi selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Adapun azimat yang menggunakan nama-nama Allah dan kalam-Nya untuk keperluan tabarruk dan permohonan syafa’at, dengan meyakini bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala lah yang menyembuhkan dan kesembuhan hanya terjadi dengan izin dan kehendak-Nya, ini tidak termasuk (pada maksud) dalam hadits tersebut.