Friday, November 11, 2016

KEUTAMAAN MENCARI ILMU





KEUTAMAAN MENCARI ILMU
Oleh: Kanthongumur

Ketika Abuya Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki menerangkan sebuah hadits yang artinya : “ Tidaklah seseorang keluar dari rumahnya demi menuntut ilmu, kecuali para Malaikat membentangkan sayapnya untuk mereka, karena mereka ridlo dengan apa yang yang telah diperbuat oleh penuntut ilmu tersebut “.
Kemudian Abuya mengisahkan sebuah cerita yang mana dulu disatu Negara Arab ( Mesir ) ada seorang santri yang senantiasa istiqomah menghadiri majlis ta’lim gurunya disebuah masjid. Namun pada suatu waktu ia terlambat untuk hadir kemajlis,yang dikarenakan sibuk melayani orang tuanya. Begitu selesai melayani orang tuanya ia segera berangkat menghadiri majlis ta’limnya tersebut agar tidak terlalu terlambat,ia berusa berlari sekuat tenaga agar tidak tertinggal pelajaran. Ketika akan sampai ditempat majlis ta’lim yang persisnya disebuah masjid ia dipanggil oleh seseorang yang sedang santai dimasjid.
Sang santri tersebut kemudian berhenti demi memenuhi panggilan seseorang tersebut,namun ternyata setelah dipenuhi panggilannya sang santri tersebut dihina dengan mengatakan “ hai fulan, pelan-pelan saja kalau berjalan, jangan berlari kencang seperti itu, nanti kamu dapat merusak sayap-sayap malaikat “ ( dengan nada mengejek dan meremehkan Hadits Nabi Shollallohu ‘alaihi wasallam ).
Dengan rasa kecewa dan jengkel, sang santri tersebut pergi tanpa memperdulikan hinaan orang tersebut,dikarenakan takut ketinggalan pelajaran dimajlis ta’lim gurunya.
Lanjut cerita, selang beberapa hari dari peristiwa itu, orang yang mengejek santri tersebut tidak bisa merasakan nyenyaknya tidur,dan hal ini berlangsung hingga bermalam-malam. Ia selalu dihantui oleh suara sayap burung yang sangat besar dan terdengar keras ditelinganya.ia sudah berusaha menutupi telinganya dengan berbagai cara, namun suara itu tetap datang.
Berhari-hari suara tersebut selalui menghantuinya hingga akhirnya ia mati secara mengenaskan .
Mengomentari hal ini Abuya Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki berkata : “Itulah akibat bagi orang yang mengejek hadits Nabi Shollallohu ‘alaihi wasallam, selain itu ia juga kena bala’ dari santri yang sedang menuntut ilmu “.
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad, sang cahaya-Mu yang selalu bersinar dan pemberian- Mu yang tak kunjung putus, dan kumpulkanlah aku dengan Rasulullah di setiap zaman, serta shalawat untuk keluarganya dan sahabatnya, wahai Sang Cahaya.”

No comments:

Post a Comment