Tuesday, September 6, 2016

KEUTAMAAN WANITA ATAU SEORANG ISTRI

KEUTAMAAN WANITA  ATAU SEORANG ISTRI:


1. doa seorang isteri yg taat memiliki kekuatan 70 wali...
2. isteri yg membuatkan minum suami tanpa diminta, pahalanya 3 x khatam Qur'an.
3. Masakan isteri yg dilakukan secara sunah dan dimakan suami beserta keluarga pahalanya semua untuk isteri dan do'a suami yg memakan masakannya menjadi do'a yg diijabah.
4. isteri yg membangunkan suami untuk sholat atau mengingatkan sholat berjamaah di masjid pahalanya 27+1
5. Isteri yg kelelahan bangun malam karena anaknya minta susu sama dengan pahala 70 x haji mabrur
6. Seorang ibu yg menyusui setiap tetes susunya senilai 200 x sholat khusu dan doanya di ijabah' (fadilah wanita)
7. burung di udara dan malaikat dilangit akan selalu memintakan ampunan kepada Allah selama Isteri dalam keridhoan suami.
8. bila seorang suami pulang dengan gelisah dan isteri menghiburnya maka isteri mendapatkan 10 pahala jihad.
9. bila seorang wanita hamil sholatnya dua rekaat adalah lebih baik dari 80 rakaat sholat wanita yg tidak hamil.
10. bila seorang wanita hamil akan mendapatkan pahala 70 tahun sholat dan 70 tahun puasa.
11. wanita yg mencuci pakaian suami dan anak-anaknya akan mendapat 1000 kebaikan dan akan diampuni kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari matahari memintakan ampun baginya dan Allah SWT mengangkat derajatnya 1000 tingkat.
12. Wanita yg menyusui anaknya, maka setiap tetesan air susu tersebut akan mendapatkan 1 pahala dan apabila cukup 2 tahun menyusui maka malaikat dilangit akan mengabarkan berita bahwa SURGA wajib bagi nya".
13. Apabila sorang wanita kedatangan haid maka haidnya akan menghapus dosa2nya.
14. apabila ia membaca pd hr pertama keluar haid membaca doa

الحمد لله على كل حال واستغفر اللّٰه من كل ذنب
Alhmdulillahi ala kulli halin wa astaghfirullaha min kulli dzanbin - Maka Allah Swt akan membebaskannya dr jahanam, shirat & adzab.
15. Setiap hari dari haidnya, Allah tinggikan dia dgn pahala 40 orang mati syahid apabila ia berdzikir.
SUBHANALLAAH...btp sayang nya Allah Swt terhadap kaum wanita.

Bahayanya Lisan

Al Habib Abdullah Al-Aidrus berkata, "Lidah itu bentuknya kecil, namun besar akibatnya."...


Suatu ketika Rasulullah memuji sy Sofia. Sy Aisyah yang mendengar merasa cemburu lalu berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Sofia itu pendek." Rasulullah memerah mukanya dan berkata, "Wahai Aisyah seandainya perkataanmu itu dimasukkan ke dalam lautan, niscaya lautan itu akan berubah menjadi merah."
Masya Allah...
Bagaimana jika kita mencaci sesama muslim, menggosip, apa lagi menfitnah???
Naudzibillah min dzalik.
Lukman Al Hakim berkata kepada anaknya, "Wahai anakku, sepanjang hidupku aku tidak pernah menyesal karena sedikit bicara. Jika seandainya berbicara itu perak, maka diam adalah emas."
💞Para salaf tidak berbicara kecuali dengan niat yang baik.
💞Sy Abu Bakar R.A meletakkan batu di mulutnya karena tidak ingin banyak bicara.
💞Sy Hassan bin Sinan R.A jika berkata sesuatu yg tidak ada manfaatnya, maka beliau menghukum dirinya dengan berpuasa selama 1 tahun.
Subhanallah...
Bagaimana kita mengetahui lidah kita termasuk lidah yang baik atau buruk???
Ulama berkata, "Seandainya kita membaca surat al fatihah untuk orang sakit, maka seketika itu ia sembuh dengan izin Allah." Itulah lidah yang dimiliki para wali Allah.
Ya Allah berilah kami taufik untuk memperbanyak berdzikir dan bersyukur kepada-Mu.
Amin yaa rabbal alamin.

Tahukah Kenapa : RASULULLAAH MASIH BERISTIGHFAR SETIAP HARI???

KENAPA RASULULLAAH MASIH BERISTIGHFAR SETIAP HARI???

(ponpes Darul Ilmi Waddawah Sukamakmur Bogor)
Bagi orang yang gemar mengkaji ilmu agama maka dia tentunya ...pernah mendengar sebuah riwayat hadits yang menjelaskan bahwa Rasulullaah setiap hari beristighfar memohon ampun dan bertaubat kepada Allah sampai 70 kali bahkan dalam riwayat lain disebutkan sebanyak 100 kali.
إنه ليغان على قلبي فأستغفر الله كل يوم مائة مرة
"Sungguh hatiku diliputi (suatu hal) maka aku pun memohon ampun kepada Allah setiap hari 100 kali"
Mungkin menggelitik dihati sebagian orang dan bertanya - tanya "Kenapa manusia sesuci Rasulullaah masih beristighfar? Bukankah beliau ma'shum dari dosa? Apa maksud dari istighfar beliau?"
Di sinilah pentingnya seorang guru dalam memahami teks agama yang bisa dijadikan pegangan, panutan dan pijakan kita dari jahatnya bisikan Syetan kepada orang yang mencoba memahami ilmu agama tanpa guru dan pembimbing yang kredibel.
Tidak sedikit orang yang bertitel tinggi tergelincir dalam memahami Hadits ini karena tidak mengambil ilmu dari sumber yang tepat.
Dari hadits diatas ada beberapa poin yang perlu kita ketahui dan Fahami :
1. Bahwa 1 kali bobot istighfar Nabi Muhammad dan demikian juga bobot semua ibadah beliau bila dibandingkan dengan ribuan istighfar semua umat islam niscaya amat sangat jauh lebih besar dan berkualitas. Bagaimana tidak, sedangkan kualitas ibadah kita para umat beliau saja bermacam-macam. Sebagaimana tercermin dalam sabda Rasulullaah :
سبقت درهم ألف درهم
"(Terkadang) sedekah 1 dirham mengalahkan sedekah 1000 dirham"
Hal itu bergantung pada keikhlasan, ketulusan, niat dan kondisi pelaku sedekah tersebut. Demikian pula halnya dengan ibadah yang lain dalam hal ini adalah istighfar.
2. Beliau adalah orang yang paling faham rahasia dan kandungan istighfar dan yang paling mengerti bagaimana istighfar yang baik kepada Allah.
Mengapa demikian? Saudaraku, jangankan ibadah kita, istighfar kita saja masih perlu diistighfarkan lagi krn kita sepertinya belum memenuhi hak istighfar yang kita baca sebaik mungkin. Rabi'ah al Adawiah pernah berkata :
استغفارنا يحتاج إلى استغفار
"Istighfar kita masih perlu diistighfarkan lagi".
3. Lalu untuk apa Nabi istighfar kan kepada Allah?
Mengenai sesuatu yang meliputi hati Nabi ulama memiliki berbagai pandangan, Diantaranya :
Prof. DR. Abuya As Sayid Muhammad bin Alwi al Maliky menjelaskan dalam kitabnya "al Insan al Kamil" tentang makna hadits diatas dengan mengetengahkan pendapat para ulama Diantaranya adalah bahwa al Imam Abu Al Hasan Asy Syadzily RA mimpi berjumpa dengan Rasulullah dan bertanya akan maksud dari "ghoin" (suatu yg meliputi) pada hati beliau dan Rasul pun menjawab :
"يا مبارك إنه غين الأنوار لا غين الأغيار"
"Wahai orang yang diberkahi, sesuatu yg meliputi hatiku itu adalah pancaran cahaya Ilahi dan bukan apapun yang dari selain Allah"
Guru kami al Ustadz al Habib Ahmad bin Husain Assegaf ketika menjelaskan keterangan ini beliau mengatakan :
"Lihatlah bagaimana Rasulullaah menyebutnya "orang yang diberkahi" dalam mimpi itu, hal ini buah kehati-hatian beliau dalam memahami Hadits sampai betul2 mendapatkan keterangan yg tepat. Tidak seperti sebagian orang sekarang yang sembarangan memahami Hadits semaunya"
Al Imam Al Habib Abdullah bin Alwi al Haddad shohiburrotib dalam kitab "ithaf assail" ketika mengurai rahasia dibalik istighfarnya para wali Allah dengan keterangan yang begitu dalam, diakhir penjelasannya beliau sempat menyinggung makna istighfar Rasulullaah dengan berkata:
وعندي له تأويل لا أسمح بذكره إلا مشافهة لأهل العلم. والله أعلم
"Saya pribadi punya pandangan sendiri yang tidak etis untuk saya uraikan kecuali face to face dan itu pun untuk ahli ilmu yang pantas. Allahu a'lam"

KITAB ADALAH PENCURI.

KITAB ADALAH PENCURI.

Ketika Kyai Maimun Zubair Sarang mondok di Lirboyo oleh Mbah Manaf (Kyai Abdul Karim) disuruh membantu mengajar. Kyai M...aimun matur: "Saya belum bisa mengaji". Maka Mbah Manaf dawuh: "KITAB IKU KOYOK MALING, ANGGER DIWOLAK-WALIK, DIWOCA-WOCO SUWE2 MESTHI NGAKU". (Kitab itu bagaikan pencuri, pokok sering dibolak-balik, sering dibaca & diintrogasi lama-lama pasti mengaku/ menampakkan ilmunya).

Fadilah Shalawat : Kalam Habib Ahmad Bin Zein Al Habsyi

Sejuta Fadilah Shalawat,Kalam Habib Ahmad Bin Zein Al Habsyi



Al Musthafa SAW. Sebingkai mozaik nan indah. Kontruksi cita rasa Sang Kuasa yang sempurna. Cahaya y...ang bertahta megah di atas cahaya-cahaya. Makhluk terindah, termulia, tersantun, yang tiada duanya.
” Dialah yang di langit di kenal sebagai Ahmad, sedang di bumi di kenal sebagai Muhammad.”
Begitulah Habib Ahmad Bin Zein Al Habsyi melukiskan sosok Rasulullah SAW dalam kata-kata.
“Dialah Penguasa maqam Mahmud. Bendera puja dan puji tegak dalam genggamannya.”
“Tidaklah ia di kenal sebagai Muhammad sebelum di seru sebagai Ahmad. Sebab (Di langit) Ar Robb SWT telah memuji sosoknya jauh sebelum seluruh makhluk mengenalnya. Ia mengagul-agulkannya jauh sebelum manusia menyanjung-nyanjungnya. Engkau bakal menjumpai nama Ahmad pada kitab-kitab suci terdahulu. Sedang dalam Al Qur’anul Kariem termaktub Nama Muhammad. Dialah yang terlayak menuai pujian-pujian. Dialah yang teragung di antara insan-insan yang layak di puji.”
“Hanya untuknya, kelak Maqam Mahmud di singkap di iringi pujian-pujian. Tak pernah tersingkap untuk selain dirinya. Dengan Maqam Mahmud itu, Sang Kuasa senantiasa memujinya. Berbekal Maqam Mahmud itu, ia menjelma sebagai pemberi Syafa’at tertinggi. Bendera puja-puji terajut hanya untuknya, seorang. Umatnya di sebut-sebut sebagai Al Hamidun (Orang-orang yang gemar memuji) dalam kitab terdahulu. Dan tatkala kakeknya, Abdul Muthalib, menyematkan nama Muhammad, ia mengunjuk doa, ‘Aku berharap kelak seluruh penghuni langit dan bumi akan senantiasa memujinya.’ “
Tak terpungkiri, Rasulullah SAW memang sempurna. Tiada celah untuk mencela, kecuali hati yang buta oleh kabut kemusyrikan.
Begitu sempurnanya Sang Nabi. Hingga lisan mukminin tak lelah memadahkan puja dan puji dari dulu hingga kini.
SHALAWAT
Puncak kekaguman Sang Pencipta terhadap mahakarya yang satu ini adalah Shalawat.
Habib Ahmad mengurainya,“Shalawat" Allah SWT kepada Nabi SAW adalah cucuran kebaikan-kebaikan, sifat-sifat luhur, karakter yang elok, ni’mat-ni’mat, penghargaan, penghormatan, dan anugerah-anugerah yang meruah.
Sedang "salam" Nya adalah Penjagaan Nya dari berbagai aib dan mala, karunia yang berupa ketentraman, kesempurnaan, dan kemegahan. Sebentuk penghormatan yang indah dan penuh berkah dari Nya.”
Mari kita bershalawat kepada Nabi SAW. Mari kita haturkan salam kepada Rasul SAW.
“Dalam sepenggal ayat, Ar Rahman Ar Rahiem menfirmankan,
(yang maksudnya)
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Rasulullah SAW bersabda,
“Manusia yang paling dekat denganku pada hari akhir adalah orang yang paling banyak bershawat kepada ku.”
Sabda Beliau SAW yang lain,
“Tidaklah seseorang bersalam kepadaku, kecuali Allah SWT pasti mengembalikan ruhku. Hingga akupun bisa membalas salam nya.”
Makna ruh di atas adalah bicara atau sesuatu hal yang berkenaan dengan aktifitas ruh. Sebab, senyatanya, ruh Beliau SAW senantiasa hidup.
“Masih banyak lagi hadits-hadits nabawiy yang mengulas faedah Shalawat. Tercatat lebih dari 40 Sahabat terkemuka yang meriwayatkan hadits ragam ini.”
“Dalam satu shalawat terpendam 40 faedah. Diantaranya, Menghapus dosa, mengusir kesumpekan, menuntaskan cita-cita, memercik kabar gembira akan syurga sebelum ajal tiba, membersihkan dirì, menanggung keselamatan dari kecamuk hari kiamat, mengharumkan majelis, menafikan kefakiran dan sifat kikir, mengukuhnya langkang kala di atas sirath, mengenyahkan kekeringan, menabur berkah pada raga, umur, dan amal. Memantik Rahmat Allah dan rasa cinta dari Nabi SAW, menghidupkan nurani, dan memancing hidayah Ilahi.”
“Walhasil, Faedah Shalawat tak terbilang, dunia maupun ukhrawi. Tak terhitung, betapa sering Allah membukakan pintu Hajat, melonggarkan keruwetan, dan melipatkan anugerah dg Shalawat. Shalawat adalah amalan Istimewa dan penuh berkah. Ia adalah penjamin rasa aman dari murka Allah dan Neraka Nya. Ia adalah pelantar kesucian amal dan ketinggian derajat. Ia adalah perniagaan yang takkan pernah merugi.”
Perlu di catat, ada adab yg mesti di perhatikan dalam Shalawat,
“Shalawat adalah Dzikir. Karena itu di syaratkan Khusyu’ dan Hudlur, serta Ta’zhim kepada Nabi SAW saat bershalawat. Di anjurkan pula menghadirkan zat Nabi SAW kala berdoa dalam Shalawat, dg harapan agar curahan anugerah kepada beliau senantiasa lestari.
Dengan adab Inilah, segala faedah shalawat niscaya tergapai. Bahkan bisa lebih dari itu. Shalawat tak hanya berarti Dzikir, Shalawat juga bermakna doa. Bahkan ia adalah esensi doa itu sendiri.”
Begitu gamblang paparan Habib Ahmad Bin Zein Al Habsyi mengenai Fadilah shalawat di atas. Tunggu apalagi, mari kita sedari sekarang menggemari Shalawat, demi kita, demi keluarga, demi Ummat dan demi pertiwi yang telah lama di rundung sedih ini..!
Allahumma Shalli ‘Ala Sayyidina Muhammad Wa Alihi Wa Shahbihi Wa Sallim

Saturday, September 3, 2016

Cerita Lukman Al Hakim.


Lukman Al Hakim.

 Satu-satunya manusia yang bukan nabi,
bukan pula Rasul, tapi kisah hidupnya diabadikan dalam Qur'an adalah Lukman Al Hakim. Kenapa, tak lain, k...arena hidupnya penuh hikmah. Suatu hari ia pernah menasehati anaknya tentang hakikat hidup.
"Anakku, jika makanan telah memenuhi perutmu, maka akan matilah pikiran dan kebijaksanaanmu. Semua anggota badanmu akan malas untuk melakukan ibadah, dan hilang pulalah ketulusan dan kebersihan hati. Padahal hanya dengan hati bersih manusia bisa menikmati lezatnya berdzikir."
"Anakku, kalau sejak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu. Dewasa kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya."
"Anakku, ikutlah engkau pada orang-orang yang sedangmenggotong jenazah, jangan kau ikut orang-orang yang hendak pergi ke pesta pernikahan. Karena jenazah akan mengingatkan engkau pada kehidupan yang akan datang. Sedangkan pesta pernikahan akan membangkitkan nafsu duniamu."
"Anakku, aku sudah pernah memikul batu-batu besar, aku juga sudah mengangkat besi-besi berat. Tapi tidak pernah kurasakan sesuatu yang lebih berat daripada tangan yang buruk perangainya."
"Anakku, aku sudah merasakan semua benda yang pahit. Tapi tidak pernah kurasakan yang lebih pahit darikemiskinan dan kehinaan."
"Anakku, aku sudah mengalami penderitaan dan bermacam kesusahan. Tetapi aku belum pernah merasakan penderitaan yang lebih susah daripada menanggung hutang."
"Anakku, sepanjang hidupku aku berpegang pada delapan wasiat para nabi. Kalimat itu adalah:
1. Jika kau beribadah pada Allah, jagalah pikiranmu baik-baik.
2. Jika kau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandanganmu.
3. Jika kau berada di tengah-tengah majelis, jagalah lidahmu.
4. Jika kau hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu.
5. Ingatlah Allah selalu.
6. Ingatlah maut yang akan menjemputmu
7. Lupakan budi baik yang kau kerjakan pada orang lain.
8. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadapmu

Cerita Tentang RABI'AH AL-ADAWIYAH



RABI'AH AL-ADAWIYAH
_______________________
Rabi'ah Al-dawiyah adalah salah seorang srikandi agung dalam Islam.
...
Beliau terkenal dengan sifat wara' dan senantiasa menjadi rujukan golongan cerdik pandai karena beliau tidak pernah kehabisan hujjah.
Disetiap malam dalam kerinduannya pada sang Maha Pencipta,
Robiah bergumam sambil bersujud, :
"Ya Allah, apapun yang akan Engkau karuniakan kepadaku di dunia ini..
Berikanlah kepada musuh-musuhMu.
Dan apapun yang akan Engkau karuniakan kepadaku di akhirat nanti...
Berikanlah pada sahabat-sahabatMu..
Karena Engkau sendiri sudah cukuplah bagiku”
“Ya Allah, semua jerih payahku dan semua hasratku diantara kesenangan-kesenangan dunia ini...
Adalah hanya sarana untuk mengingat Engkau.
Dan diakhirat nanti, diantara segala kenikmatan akhirat yang paling nikmat.......
Adalah berjumpa denganMu. Begitulah diriku, seperti yang telah kukatakan.
Kini berbuatlah sekehendak-Mu"
•••••••••••
Suatu malam yang sunyi dan sepi,
saat masyarakat sedang nyenyak tidur, seorang pencuri telah mencoba masuk ke dalam pondok Rabi'ah Al-Adawiyah.
Namun setelah pencuri itu mencari sesuatu disekeliling pondokannya berkali-kali, dia tidak menemukan sebuah benda berharga apapun kecuali sebuah kendi untuk berwudu', itupun jelek.
Lantas si pencuri tergesa-gesa untuk keluar dari pondok tersebut.
Tiba-tiba Rabi'ah Al-Adawiyah menegur si pencuri tersebut, :
"Hei pencuri..,
Jangan keluar sebelum kamu mengambil sesuatu dari rumahku ini."
Si pencuri tersebut terperanjat karena dia menyangka tidak ada penghuni di pondok tersebut.
Dia juga merasa heran karena baru kali ini dia menemui tuan rumah yang begitu baik hati.
Kebiasaan tuan rumah pasti akan menjerit meminta tolong apabila ada pencuri memasuki rumahnya,
Namun ini lain.
"Silahkan ambil sesuatu." kata Rabiah Al-dawiyah lagi kepada pencuri tersebut.
"Tiada apa-apa yang bisa aku ambil dari rumah mu ini." kata si pencuri berterus-terang.
"Ambillah itu!" kata Rabi'ah Al-dawiyah sambil menunjuk pada kendi yang jelek tadi.
"Ini hanyalah sebuah kendi jelek yang tidak berharga." Jawab si pencuri.
"Ambil kendi itu dan bawa ke bilik air.
Kemudian kamu ambil wudhu' menggunakan kendi itu.
Selepas itu solatlah 2 rakaat.
Dengan demikian, engkau telah mengambil sesuatu yang sangat berharga dari pondok jelekku ini."
Balas Rabi'h Al-dawiyah.
Mendengar kata-kata-kata Rabi'ah Al-Adawiyah, si pencuri gementar.
Hatinya yang selama ini keras, menjadi lembut seperti terpukau dengan kata-kata Rabi'ah Al-Adawiyah itu.
Lalu si pencuri mengambil kendi jelek itu dan dibawa ke bilik air, lantas berwudhu' menggunakan kendi tadi.
Kemudian dia menunaikan solat 2 rakaat.
Tiba-tiba dia merasakan suatu kemanisan dan kelazatan dalam jiwanya yang tak pernah dirasa sebelumnya.
Rabi'ah Al-Aawiyah lantas berdoa, :
"Ya Allah, pencuri ini telah mencoba masuk ke rumahku.
Akan tetapi dia tidak menemukan sebuah benda berharga untuk dicuri.
Kemudian aku suruh dia berdiri dihadapan-Mu..
Oleh karena itu janganlah Engkau halangi dia untuk memperoleh nikmat dan rahmat-Mu.."
__________
Wassalam....