Tuesday, May 31, 2016

ISIS dan AD Irak Perang di Kota Fallujah







FALLUJAH – Pasukan Irak yang memulai operasi awal pembebasan Kota Fallujah, yang selama ini diduduki ISIS, menewaskan 32 militan radikal tersebut.
Seorang sumber dari pihak keamanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa pada Selasa 31 Mei 2016 puluhan militan ISIS melancarkan serangan ke arah pasukan keamanan Irak. Serangan dilakukan pada waktu subuh di wilayah Nuaimiyah yang berada di Fallujah Selatan.
Sebagaimana dimuat Xinhua, Rabu (1/6/2016), beberapa militan ISIS menggunakan terowongan rahasia yang dibuat sendiri untuk menyerang para pasukan Irak.
Dilaporkan, militan yang dikenal dengan nama daesh tersebut juga menurunkan pasukan penembak jitu demi menyerang lokasi yang menjadi posisi militer Irak yang sedang menjalankan operasi pembebasan Fallujah.
Namun, pasukan Irak yang dibantu angkatan udara dan pesawat tempur milik koalisi Amerika Serikat (AS) berhasil menangkal serangan para militan ISIS.
Dikabarkan juga, akibat baku tembak antara daesh dan pasukan Irak, setidaknya menyebabkan 32 militan ISIS tewas. Kemudian delapan kendaraan milik militan, termasuk bom mobil, berhasil dihancurkan.
Narasumber yang namanya tidak mau disebutkan itu enggan memberi informasi terkait jumlah korban yang jatuh dari pihak pasukan Irak.
Namun, ia menambahkan bahwa pasukan keamanan Irak bersama unit paramiliter Syiah dan Sunni yang dikenal dengan nama Hashd Shaabi terus menggempur kota kecil Saqlawiyah yang juga diduduki ISIS dan berlokasi di barat laut Fallujah.

Posisi ISIS di Fallujah semakin terpojok. Mereka tidak lagi bisa berjalan terang-terangan di atas permukaan tanah. Alhasil, ISIS dikabarkan mengendap-endap di bawah terowongan dalam upayanya mempertahankan diri dari serangan pasukan Irak dan koalisi antiteror.

Diwartakan Sky News, Selasa (31/5/2016), ISIS juga menempatkan sejumlah penembak jitu dan enam bom mobil yang siap diledakkan guna menghentikan perjuangan pasukan Irak mengambil alih kembali kota mereka di Fallujah.
Namun begitu, semua taktik ISIS berhasil terbaca. Keenam bom mobil telah dihancurkan pasukan Irak sebelum mereka sempat mencapai lokasi sasaran. Meskipun mereka meyakini, masih ada sejumlah bom tersembunyi lain untuk menghalangi mereka.
Pasukan Irak diketahui telah menerobos masuk ke pusat Kota Fallujah pada Senin 30 Mei 2016 sekira pukul 04.00, setelah terlebih dahulu menguasai 85 persen kawasan tersebut. Serangan pertama dilancarkan dekat Desa Nuaimiya, Fallujah bagian selatan.
Dibantu pesawat pengintai yang membantu pengepungan dari udara, pasukan Irak mengepung kota tersebut dari tiga arah berbeda. Di darat, militer pemerintah dipersenjatai dengan artileri dan tank-tank.
Fallujah, merupakan kota terbesar kedua di Irak setelah Mosul. Kawasan ini menjadi yang paling pertama diduduki ISIS pada 2014, mengakibatkan puluhan ribu warga terkepung dan hidup dalam teror.

No comments:

Post a Comment