Thursday, February 2, 2017

#Ngaji_IlmuAlam

#Ngaji_IlmuAlam

Imam Jalaluddin As Suyuti dalam salah satu kitabnya menjelaskan :
" Pada mulanya Allah ta'ala menciptakan elemen panas, asal elemen panas dari gerak penciptaan yg tdk lain adalah Qudrat Allah ta'ala dan cikal bakal dari segala sesuatu yg bergerak.
Kemudian Allah menciptakan elemen dingin, asal elemen dingin dari diam penciptaan yg tdk lain adalah Qudrat Allah ta'ala dan cikal bakal dari segala sesuatu yg tidak bergerak.
Elemen panas dan elemen dingin merupakan pasangan pertama, Allah ta'ala berfirman :

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah "
(adz dzariyat ayat 49)
Kemudian elemen panas bergerak menuju ke elemen dingin dengan gerakan sirr yg Allah titipkan padanya. keduanya berpadu, maka terlahirlah elemen kering dari elemen panas, dan elemen basah dari elemen dingin.
jadi, telah ada 4 elemen ( panas, dingin, kering dan basah) yg menyatu dalam satu materi ruhani, dan ini adalah penyatuan awwal yg luas.
Selanjutnya elemen panas naik bersama dengan elemen basah, dari keduanya Allah menciptakan elemen kehidupan dan cakrawala bagian atas. (bersifat ruhani)
sedangkan elemen dingin turun bersama dengan elemen kering, dari keduanya Allah menciptakan elemen kematian dan cakrawala bagian bawah.(bersifat materi)
Materi membutuhkan ruhani yg telah naik tadi, kemudian Allah ta'ala memutar cakrawala bagian atas menuju ke cakrawala bawah dengan dua kali putaran, maka berpadulah elemen panas dengan elemen dingin dan elemen basah dengan elemen kering.
dari percampuran tsb terlahir empat unsur yg baru, yaitu :
perpaduan elemen panas dengan elemen kering menghasilkan unsur api,
perpaduan elemen panas dengan elemen basah menghasilkan unsur udara ,
perpaduan elemen basah dengan elemen dingin menghasilkan unsur air,
dan perpaduan elemen kering dengan elemen dingin menghasilkan unsur tanah.
ini adalah perpaduan alami yaitu susunan rangkap bagi para elemen pada kedua kalinya, kemudian darinya Allah menciptakan alam bagian atas dan menyusun pertambangan darinya.
pertambangan merupakan awal dari 3 susunan yg ada.
Kemudian Allah memutar cakrawala atas menuju ke cakrawala bawah lagi (ini adalah putaran ketiga) , maka terlahirlah tumbuh2an dan hewan2. (ini adalah susunan yg kedua)
kemudian Allah memutar cakrawala atas menuju ke cakrawala bawah ke empat kalinya, maka terlahirlah hewan yg bisa berfikir yaitu manusia , manusia adalah akhir dari susunan, susunan yg paling bagus dan yg paling sempurna.
Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda :
خلق الله الانسان من اربعة اشياء من الماء والطين والنار والريح اما اذا كثر من الماء فيكون حافظا او عالما او فقيها او كريما واما اذا كثر من الطين فيكون سفاكا خبيثا مفلسا في الدنيا والاخره واما اذا كثر من النار فيكون عوانا او ظالما واما اذا كثرمن الريح فيكون كذابا
" Allah menciptakan manusia dari 4 unsur, air, tanah, api dan udara.
adapun jika banyak airnya maka dia menjadi orang yg hafidz atau alim, atau faqih, atau karim, adapun jika banyak tanahnya maka dia menjadi orang yg banyak omong, buruk, rugi dunia dan akherat, adapun jika banyak apinya maka dia menjadi orang yg banyak menolong atau orang dholim, dan adapun jika banyak udaranya maka dia menjadi seorang pembohong "
shodaqo Rasululloh shollallohu alaihi wasallam, washodaqo Habibulloh.
wallohu a'lam.
~Tibbur Rohmah fit Tib wal Hikmah~

No comments:

Post a Comment