Tuesday, June 7, 2016

Pembukaan pengajian Ramadhan oleh Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan







Pembukaan pengajian Ramadhan dengan pembacaan kitab Tafsir Jalalain. Ayat 253 Surat al-Baqarah. Saat sampai pada ayat 259 kisah Nabi Uzair yang dikisahkan melewati perkampungan mati. Nabi Uzair bertanya dalam hatinya bagaimana Allah menghidupkan kota ini setelah menjadi kota mati. Maka untuk menunjukan kekuasaannya Allah mematikan Nabi Uzair dan setelah 100 tahun dihidupkan kembali. Keledai Nabi Uzair yang sudah menjadi tulang belulang dihidupkan kembali.
Maulana Habib Luthfi mengisahkan guru beliau Al-Alamah Syeikh Abdul Malik bin Ilyas. Syeikh Abdul Malik biasa membimbing dzikir bersama dengan jamaah thariqoh dari sebelum dzuhur hingga jam 13.30. Beliau membaca semua sholawat setelah jam 13.30 komat dan sholat berjmaah.
Suatu waktu beliau terdiam tapi tasbehnya jalan terus. Tidak ada yang berani mengganggu, satu hari, dua hari, bulan berganti hingga tahun lamanya. Setelah tiga tahun beliau terjaga dan menyuruh komat, tepat pada pukul 13.30. Dan beliau berdiri sholat, tidak lemah atau limbung. Setelah itu beliau bertanya jamaah yang bernama A, dan beberapa jamaah kemana. Para jamaah menjawab bahwa beberapa orang telah wafat. Beliau baru tahu bahwa beliau telah mengalami fana selama 3 tahun.
Maulana Habib Luthfi menambahkan, makam fana seperti itu diberikan oleh Allah kepada seorang wali, mursyid kamil mukamil. Jadi jangan kaget kalau Nabi Uzair bisa 100 tahun, dizaman kita saja ada ulama yang tidak makan tidak minum selama tiga tahun tidak masalah.

No comments:

Post a Comment